CIAO! kali ini saya mau ngeriview acaranya @StandUpPTK yang kali ini menghadirkan *drumroll* MESAKKEEEEEEE BANGSAKUUUUUUU!! Jadi Stand Up Comedy Spesial kali ini mendatangkan komik yang memang tidak asing lagi ditelinga kita yaitu.... Pandji Pragiwaksonooo !!
Yap, ini merupakan tour stand up comedy spesial ke-3 dari bang pandji setelah Bhineka Tunggal Tawa
dan Merdeka dalam bercanda. Mesakke Bangsaku... mungkin bagi orang pontianak
asli gak bakalan ngerti apa itu arti mesakke. Tapi buat saya yang orang tuanya
asli solo udah nggak asing lagi dengan kata itu. Kalo saya bisa mengartikan,
mesakke bangsaku itu artinya kasihan ya bangsaku atau memprihatinkan ya
bangsaku.
Mungkin ini memang pertama bagi saya menonton live stand up
comedynya nya bang pandji (karena memang ini juga pertama kalinya bang pandji
ke pontianak) tapi bukan pertama kalinya saya nonton acara stand up comedy
secara live. Ini adalah kali ke-3, dan dari show sebelum-sebelumnya saya
belajar banyak bahwa dari jokes yang dilontarkan para komik, ada beberapa
faktor yang bakalan berpengaruh besar terhadap performance mereka. Faktor yang
paling penting itu adalah mic atau sound, gimana pesan yang disampaikan bisa
nyampe ke penonton kalo suaranya gak terdengar jelas. Kalo sound untuk perform
band-band heavy metal sih nggak masalah ya (karena memang gak jelas juga mereka
nyanyi apa --v). Trus hal penting lainnya adalah mimik wajah dan
gerakan-gerakan tubuh. Oleh karena itu bertekatlah saya dan teman-teman saya
beli tiket vvip karena kami memang tau kalo bang pandji jika stand up lebih
mengekspos mimik wajah dan gerakan tubuhnya (tsaaah).Biar sensasinya dapet
gituu, kalo duduk di belakang mah yang keliatan cuma wajahnya aja, badannya mah
kagak keliatan ketutup kepala orang. Dan perjuangan kami gak sia-sia karena kami
dapat tempat duduk paling depaaaaaaan (aselole jos!!).
![]() |
My point of view |
Seperti yang selalu bang pandji bilang, “Bukannya nggak mau
nungguin yang telat tapi mau menghargai yang tepat”. Acara Mesakke Bangsaku
benar-benar on time dimulai pukul 19.00 WIB. Saya kagum dengan ketepatan
waktunya, dan ini seharusnya menjadi pelajaran bagi orang-orang pontianak yang
terbiasa dengan budaya ‘ngaret’nya (meskipun gak semuaa). Ngomong-ngomong...
ngaret bukan berarti ngambil getah karet dari pohon karet ya... -___-
Acara dibuka dengan MC kocak asli dari pontianak @Ipunkwahaha...
dan @The_jokodin!! Waaw pak jokowi nyempet-nyempetin datang ke Pontianak buat jadi
MCnya bang pandji, luar biasaaa! (nggak deh nggak, ini mah pak jokowi KW 1 --v).
Dengan bahase melayunye yang kental kedua MC memanggil opener kita yang
pertamaa @yeda_edtrias! Komik yang badannya mirip fico ini berhasil mengeluarkan
Joke-joke yang mampu memanaskan rahang para penonton dan membuat seisi ballroom
penuh dengan tawa riuh. Good job!
Lah itu kenapa bg ipunkwahaha sampe miring2 begitu -_- |
bg yeda |
Selanjutnya... opener yang ngakunya asli betawi tetapi berwajah chinese, ini diaa @davidnurbianto! Jokes/bit-bit yang dilontarkannya tentang kejadian-kejadian lucu bagaimana orang-orang sering salah mengira bahwa dia adalah seorang chinese. Dan tentunya membuat saya yang merasa senasib sepenanggungan karena memiliki mata yang sipit dan lantas dikira chinese tertawa terbahak-bahak membenarkan apa yang dia bilang. Selain itu tidak lupa juga dia menyelipkan sedikit bit mengenai bangsa ini. Para penonton terlihat sangat terhibur dan puas dengan stand upnya. Aslii gokil banget takbiran ala chinesenya :D
Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu sejak berbulan-bulan yang lalu,
ini diaa @Pandji Pragiwaksono!!!! Tepuk tangan penonton mengiringi naiknya Bang
Pandji ke atas panggung. Selalu begitu, artis yang biasa kita liat di tivi-tivi
akan selalu lebih cakep jika kita liat secara langsung. Begitu pula dengan Bang
pandji yang malam itu mengenakan jas hitam dan kaos Mesakke Bangsaku, terlihat
sangat berkharisma dan cakep (tsaaah).
Sebelum dimulai, Bang Pandji sudah mewanti-wanti bahwa materi yang
dia bawakan memang ditujukan untuk penonton usia 15 tahun ke atas, dan saat itu
ada beberapa penonton yang membawa anak kecil (aduh kasian anak kecilnya, nanti
dia dewasa sebelum waktunya..). Dan yang membuat terkejut lagi, Bang pandji
mengatakan bahwa dia akan menyampaikan materi kurang lebih 2 jam! Okeee terlihat
memang di atas panggung sudah disiapkan kursi beserta meja kecil dengan botol
minum dan kopi diatasnya. Tapi saya
benar-benar gak nyangka kalo selama itu. -_-
Bang Pandji mulai bercerita mengenai persatuan bangsa kita yang
sulit untuk diwujudkan dan bercerita mengenai kaum minoritas di Indonesia yang
terdiri dari orang-orang difabel (cacat fisik), orang chinese, kaum gay,
pengusaha, kaum perempuan, dan... kaum jomblo. Saat membicarakan mengenai
orang-orang difabel, hati saya sangat terenyuh mengetahui kenyataan bahwa di
Indonesia fasilitas untuk mereka yang menggunakan kursi roda sangatlah minim.
Terlihat sekali betapa tidak adanya kepedulian terhadap kaum minoritas seperti
mereka. :”(
Selain itu juga ternyata ada kaum gay, kaum gay ini ternyata bukan
hanya laki x laki tetapi juga perempuan x perempuan (pengetahuan baru, saya
kira gay itu hanya laki x laki --v). Selanjutnya, salah satu kaum minoritas di
indonesia yang gak saya sangka-sangka adalah kaum perempuan, karena selama ini
saya mengira kiamat sudah dekat karena jumlah laki-laki lebih sedikit dari
perempuan (pemikiran macam apaa ini -_-). Dan kaum minoritas yang paling
menarik adalah kaum JOMBLO! (yaah termasuk saya..) disini bang pandji
memberikan wejangan bahwa “Wanita itu butuh perhatian, dan Laki-Laki itu butuh pengakuan”.
Haha akan saya terapkan itu..
Materi-materi yang diberikannya ternyata benar-benar memakan waktu
kurang lebih 2 jam, dari yang sit down comedy, sampai stand up comedy. Terlihat
sekali keseriusannya dalam menyusun materi Mesakke Bangsaku ini, materi yang
diberikan memang berat tetapi dari penyusunan materinyanya yang teratur dan
cara penyampaiannya yang dikolaborasikan dengan komedi membuat pesan yang ingin
disampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh penonton. Tidak hanya hiburan yang
didapatkan tetapi juga pengetahuan baru, pandangan baru mengenai bangsa ini. Penyajian
materinya yang disertai dengan data-data statistik membuktikan bahwa apa yang bang
pandji katakan adalah sebuah fakta bukan hanya opini semata. Bang pandji juga berani
berpendapat berbeda dari yang lain, pendapat yang tentunya didasari dengan
alasan yang kuat dan masuk akal, contohnya adalah ketidak setujuannya dengan Ujian
Nasional. Bukan hanya mengkritik saja yang bang pandji lakukan tetapi dia juga
memberikan solusi-solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Bang pandji
juga menyampaikan materi mengenai politik, dimana dia menyarankan kita
anak-anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin masa depan
bangsa ini, dan juga memberikan tips bagaimana cara memilih pemimpin yang
tepat.
Seperti yang sudah diwanti-wanti dari awal, materi yang diberikan benar-benar
ditujukan untuk penonton usia 15 tahun ke atas. Terimakasih Bang, saya yang
masih polos ini (meskipun sudah cukup umur) mendapat pelajaran baru mengenai
istilah-istilah seperti tobron dan lain-lainnya. -_-
Dari awal hingga akhir bang pandji selalu berinteraksi dengan
penontonnya, dan pembawaannya yang santai membuat penonton jadi merasa lebih
dekat dengannya. Pemikiran bahwa dia adalah artis dan kami hanya penonton itu
tidak ada, jadi rasanya seperti sedang berdiskusi dengan teman saja. ;)
Dan dipenghujung materi, bang pandji bersama-sama mengajak kita
untuk mulai peduli dan membela hak-hak kaum minoritas ini, karena kita
sama-sama warga negara Indonesia yang juga memiliki hak yang sama.
Dan dengan demikian
berakhirlah sudah Stand Up Spesial Mesakke Bangsaku, “Terimakasih dan Selamat
malam”, kata bang pandji sambil memberikan hormat. Standing applause dari
penonton memang pantas untuk diberikan pada komika hebat kita Pandji
Pragiwaksono. Kami sebagai penonton merasa standing applause juga tidaklah
cukup untuk membayar semua ilmu yang kami dapatkan malam itu.Terimakasih banyak
Bang Pandji Pragiwaksono!
Setelah itu dibuka sesi tanya jawab, bang pandji memberikan
kesempatan bagi yang ingin bertanya mengenai materi yang dia sampaikan. Dan
sampailah pada sesi terakhir yaitu sesi foto bareng. Wooow ternyata Bang Pandji
ini ramah sekali orangnya..
![]() |
foto bareng :) |
Sekali lagi Terimakasih Pandji Pragiwaksono! Semoga semakin sukses
dan terus memberikan pemikiran-pemikiran positif demi masa depan bangsa ini. Dan
juga titip salam sama dipo :) anak yang benar-benar memberikan inspirasi luar biasa untuk
bapaknya. :)
Terimakasih bang David
Nurbianto, terimakasih StandUpPTK, terimakasih @Smartfrenworld. Jangan kapok-kapok
buat main-main lagi ke Pontianak :)
No comments:
Post a Comment